The terminal in border of the city...
A place where I always wait for your arrival...
The terminal that become the mute witness...
About the meaning of a waiting...
There are restless and the longing feeling...
In every second of waiting...
That always brought hope...
To be able to meet again...
Although now...
That only remained at the memory...
But...
There will always be that we wait ...
That will became part of the life...
Not only about was waiting for someone ...
But millions of others hope ...
Which makes life goes on ...
And will not stop only because of a failure.
Author
- Aulawi Ahmad
- De Javu is told about my imagination, and share my own stories in the past n the current time.
22 comments:
Is that your feeling for the situation that u have waited in Terminal or for everything?
Emm, where do you live?
mmm overall this is about "dejavu" memory that conection with "waiting" someone in the terminal :)
And Im live in palembang now :)
Begitu...
Emm, may I copied some poem at your blog?please >.<
Silakan :)
Menunggu seseorang yang menyimpan semua harapan akan masa depan ? :p
Sebuah kenangan akan terminal... ternyata terminal pun bisa menjadi tempat romantis ya ? hehehe
akh, seneng banget ya bisa nunggu someone di terminal. someone yg kita cintai tentunya
mmm...gw juga pernah punya pengalaman manis di stasiun, n buat gw stasiun solo balapan merupakan tempat yang romantis
(eh ini puisi kan tentang terminal ya? kok gw komennya tentang stasiun ya? hehehe)
sebenrnya aku tuh g paham-paham banget dengan puisi apalagi dengan bahasa inggris, tapi lihat komentar diatasku aku jadi tahu intinya....
ini malah kayak lagunya didi kempot yang sedang menunggu di terminal tirtonadi
Hore ! Makasih ya Aulawi ...
:)
@Ajeng : sama2 :)
@Choirul : haha aku gak tau lgu itu tapi mgkn situasinya sama :)
@Exort :anggap aja sama bro hehe, btw solo balapan ya hehehe dipost dong kisahnya diblogmu :)
@Fanny : iya ini kisah lalu ketika menunggu kekasih di terminal saat dia kembali pulang :)
@The others : hehe iya mbak, tak terlupakan malah :)
@CK : mm bukan menunggu spt itu mbak, tapi menunggu dalam arti sebenarnya :)
Klo bicara terminal, ehem jadi engin pulang....
Wi, have you studied an english by yourself?Or,
Well, I'm interest to visiting your blog now.I mean that I'll visited your blog continously as I can... okay ;)
Banyak kosakata baru yang ku dapat darimu wi, thanks ya :)
teruslah menulis, I'm waiting ...
mute witness itu maksudnya saksi bisu ya??
Dija lagi belajar english nih Om
mampir mampir..nengok wong kito bikin puisi. melokkkkkkk
salam sobat
menunggu sidia di terminal,
jadi ingat dulu masa sekolah.
@Rie : wah kirain kesini mau traktir hahaha
@BAby Dija : iya tapi itu inggris yg diindonesiakan hehehe, belon nemu idiom versi asli :)
@Ajeng : yes I have, I start learn english in senior high school, but then I learn more from book :)
dak galak naek gunung, wokwokw lagian dipalembang mano ado gunung huhuuuu
kemaren aku lihat jadwal film di indovision, ada film judulnya Mute Witness.
hhm..
jadi inget puisi ini
mungkin memang betul bahasa inggrisnya itu
@Elsa : syukurlah jadi bener ya hehe, tq infonya :)
@Rie : adolah gunung dempo, gek kuajak kesano ye hehe
Alhamdulillah gw sudah menemukan terminal itu (baca: Ayahnya Zahia)
How about you, Bang??
belon...hiks :)
Post a Comment