The lust & distrust

Initially...
Their togetherness always seen happy...
And was full of romance...

But as time passes...
The togetherness changed to was felt insipid...
Because...
The lust and distrust...

Unfortunelly...
They just realised the mistake...
When all is over...
And togetherness only remained at the memory...

Such was the meaning of a togetherness
Not only about the need ...
But also patience ...
In accepting all the changes.

#Synopsis :
Kebersamaan itu indah, apalagi kebersamaan dengan orang yang kita cintai....Namun seiring waktu, kebersamaan itu biasanya akan berubah menjadi hambar, karena dikuasai oleh nafsu dan ketidakpercayaan. Dan kita sering baru menyadari kesalahan itu ketika kebersamaan sudah menjadi kenangan...
Begitulah arti kebersamaan, bukan hanya sekedar tuk kebutuhan tapi juga bagaimana kita bisa bersabar dalam menghadapi dan menerima segala perubahan.

19 comments:

just 4 share said...

kebersamaan yang di capai untuk satu tjuan membangun mahligai cinta jiaaahhhhh pretttt

fitRi said...

aulawi......
kok tau bgt sama apa yg ku rasa skrg...
hehehhehehe
suka...:)

Ajeng Sari Rahayu said...

Ibaratnya kita baru sadar kalau nasi sudah menjadi bubur. Penyesalan selalu datang di akhir cerita. Namun, jika kesabaran yang kita dapati di setiap perubahan satu sama lain masih kokoh maka kebersamaan itu tetaplah terjalin erat...

And then, the last words are "just married" >.<

Lily Kasim Personal Blog said...

oh my....i wanna in him side already...hihihi...

exort said...

pengalaman pribadi ya?

Unknown said...

sip markusip...tapi apa iya kebersamaan selalu berkaitan dg lust?

Aulawi Ahmad said...

@Fanny : gak semua begitu :) tapi kebanyakan ketika dua org berlainan jenis terlalu sering bersama biasanya "lust" akan menjadi kebutuhan :)
@Exort : hehehe mungkin begitu :)
@Lily : I hope that come true 4 u :)
@Ajeng : yah it's true btw whether marriage is the best solution?
@Fitri : ah masa kamu baru tau hehehe
@J4share : hahaha tergantung bagaimana wujudnya :)

simple shoes said...

and when the storm came into life, they forget why did they decide to be together...

angelia said...

Seep......ada yang bilang "yang penting yakin dan percaya"

Kebersamaan itu ya bersama-sama, tidak terlalu di depan sehingga meninggalkannya jauh di belakang atau di belakang hingga menghambat langkahnya. Kuatkan saja genggamannya, agar terus ada di sebelah, melangkah bersama.

Seperti layaknya mitra, selalu ada untuk saling menutupi kekurangan.

Baru sadar setelah menjadi kenangan, itulah kehidupan. Dengan belajar dari peristiwa, pastinya kedepan menjadi lebih baik.

Jangan pernah ada penyesalan untuk semua yang telah diusahakan dengan maksimal.

Sukses selalu......

Ajeng Sari Rahayu said...

Of course, yes!

Kamu pasti tidak memungkiri bahwa sebenarnya yang sering dikenal "pacaran" itu kan nggak ada dalam Islam?! Tapi kalau Wi punya alasan lain ya monggo silakan ...(padahal nggak mau nyangkut pautin ke agama, bakal panjang deh)


Itu kan sebuah jawaban Wi, jika satu sama lain sudah merasa cocok dan mampu, jadi kenapa tidak menikah saja?! ehehe,menurutmu gimana Wi?




berpikiran terbuka lah :)

Aulawi Ahmad said...

@Ajeng : aku sepakat soal itu,disini aku hanya bertanya apakah itu pilihan terbaik cuma itu :) ttg menikah semua org pasti ingin kearah sana, tapi menikah bukan hanya ttg dua org saja tapi juga menyangkut seluruh keluarga, artinya kadang menikah bukan hy soal dah cocok atau mampu saja :)
@Angel : setuju dgnmu, meskipun yakin dan percaya itu bagi sebagian orang bukan hal yg mudah :) Sukses juga buatmu :)
@Rosi : yah that's the point of my post, tq sist :)

SetNeg Suradita said...

Saya setuju.. hehe
Kebersamaan benar2 akan terasa jika salah seorang dari kita sudah tiada..

catatan kecilku said...

jadi ingat dengan lagunya Kla Project nih yang judulnya Gerimis :

... Kekasih, andai saja kau mengerti
Harusnya kita mampu lewati itu semua
Dan bukan menyerah untuk berpisah ...

Suatu hubungan pasti tak lepas dari pasang surut. Berbagai cobaan pasti menghadang. So, komitmen yg kuatlah serta rasa saling percaya yg bisa membuat mereka bertahan.

Ajeng Sari Rahayu said...

Iya Wi, termasuk yang itu juga :)

nuranuraniku.blogspot.com said...

salam sobat
benar, baru merasa,
setelah ada salah satu yang pergi.
saling percaya dan saling pengertian sangat penting.

apistail said...

salam API,, nIkmati kebahagiaan di setiap detik kehidupan yang berlangsung sebagai manifestasi syukur terhadap karunia yang berbuah cinta..

Visit, please..


SyukroN.

Aulawi Ahmad said...

@Api : iya kamu bener :)
@Nura : begitulah mbak :)
@Ajeng : okelah kalau begitu :)
@CK : itulah yg sulit mbak bagi sebagian org :)
@Setneg : tq dah kunjung :)

Zulfadhli's Family said...

Dalem ... dalem ... dalem ... *lagi gali sumur yah San ko komennya dalem mulu???*

Aulawi Ahmad said...

hehehe awas lagi hamil jgn suka gali sumur hehehe

Share/Bookmark