In the beginning of January

Almost five years...
Have you spent with her...
Like become for nothing...
Because the ego and the lust...

Now the togetherness of only memories...
Leave over regret...
That shadowed each step...

However the separation made you...
More and more loved her...
Although there is no second chance ...
To together again...

Stopped loving her...
If you did not want to lose...
And abandoned by another love...

End the regret...
Because will not change...
Anything that has happened...

And open your heart...
To find the new love...
In the beginning of January.




#Synopsis :
Hubungan yang telah berjalan lama bila telah berakhir biasanya akan meninggalkan penyesalan yang bertubi apalagi itu karena kesalahan kita sendiri, dan cinta terasa semakin tinggi ketika kesempatan tuk bersama sudah tak ada lagi...Ada yang bilang untuk mengobati rasa itu, berhentilah mencintai masa lalu, karena cinta masa lalu dapat berakibat kita kehilangan dan ditinggalkan oleh cinta yang lain.

#Idiom :
for nothing = sia-sia
leave over = menyisakan
more and more = semakin

24 comments:

Unknown said...

setujuu.....harus belajar melupakan ya.

Ajeng Sari Rahayu said...

Bener banget, nggak baik terlalu larut dengan masa lalu. Kenapa tidak kau tapaki saja yang ada di depanmu dan temukan cinta yang baru ...hhe :)


Btw, ini aktornya dirimu kah Wi?!

rumah ide said...

yes, you re, dont lost your new love because of the old one that's gone...

non inge said...

melupakan... memang sesutu yang tak mudah tapi bukan berarti nggak mungkin >.< karena dengan begitu kita bisa kembali melangkah dan tidak stuck pada satu masa saja :)

nuranuraniku.blogspot.com said...

salam sobat
sulit melupakan, selalu saja terlintas dimana saja berada.
tapi berusaha demi sedikit belajar melupakan pasti lama2 akan bisa.

exort said...

cinta kan ga bisa dipaksakan dan ga bisa diatur

resep makanan bayi said...

Tidak terlalu paham. Namun dari komentar sobat disini rupanya tentang cinta. Semoga kita selalu diberkati oleh cinta yang maha Agung. Salam OOT dari Daisy.

Aulawi Ahmad said...

@Daisy : kan ada sinopsisnye :)
@Exort : itulah intinya jgn sampai kita dikontrol oleh cinta :)
@Nura & Inge : Melupakan emang sulit bahkan muskil, makanya disini bukan soal "melupakan" tapi berhenti tuk mencintainya, artinya cukup sampai disini meski tetap ada dalam ingatan :)
@Rumah Ide : yes that is the point :)
@Ajeng : bener jgn terbawa terus, buka hati tuk yg baru :)
@FAnny : mungkin lebih baik belajar berhenti tuk mencintai :)

Angelia said...

Tidak perlu dilupakan, juga tidak perlu berhenti jika tidak bisa. Tetapi yang penting adalah belajar dari peristiwa itu. Hidup terus berjalan, masa lalu ada di belakang.

Tidak pernah ada cinta yang hilang untuk semua yang pantas dicintai.

Cinta akan datang, pergi, datang lagi, bersemi, dan subur....bergantung pada seberapa berharganya cinta itu, untukmu, dia, kalian, atau mereka.

Salam kenal

rosie said...

nothing's need to be regret, everything happen just because they should be happen. and there're always something we could learn from the past...

achen said...

forget n forgive ya.. he

Anita's Serenade of Heart said...

bukan belajar melupakan, tapi belajar memaafkan diri sendiri. jika itu sudah terjadi, maka dengan sendirinya hati akan lebih ikhlas dan lebih mudah menjalani apa yang ada di depan kita, termasuk menerima orang baru dalam kehidupan kita. Dan yakini bahwa yg tjd skr adalah jalan terbaik yg Tuhan pilihkan untuk kita.

*pengalamanku sendiri lho, setelah hmpir 6th pacaran bahkan dah sempet tunangan, hehhe... dan skr terasa jauh lebih indah dg orla :)

Aulawi Ahmad said...

@Mata & dunia : yah aku setuju denganmu :) btw puisi ini tidak menganjurkan tuk melupakan, hanya ada anjuran berhenti, berhenti bukan berarti melupakan tapi cukup sampai disini sebelum membuat cinta yang lainpun ikut pergi :)
@Achen : yah if u could hehehe
@Rosie : yes that's right, like the poem say " "end the regret" :)
@Angelia : yah aku setuju banget dengan kamu , tidak ada cinta yang hilang tuk semua yg pantas dicintai :) btw berhenti itu harus karena berhenti bukan berarti melupakan :) tapi tuk menghargai cinta yang lain :)

Multibrand said...

Cheer up friend.
Open your heart to others who may be better.

Unknown said...

biarlah masalalu tetap ada, tak perlu melupakannya, karena masa lalu itu akan selamanya ada dalam hati, meskipun kita mencoba melupakannya sekuat tenaga,,

Banyu Waseso Segoro said...

Ya, kisah seperti itu hanya akan menyesakkan hati bila mengingatnya, benar jika memang harus dibuang (dalam arti disimpan dalam-dalam), tetapi ini memerlukan waktu, dan bukan sekejap mata.

Lirik Lagu said...

met siang mas.. he

Aulawi Ahmad said...

@Lirik : malem Chen :)
@Rubi : yah waktu yg bisa menjawab apa yg akan terjadi :)
@Lia : yah memang bukan tuk dilupakan, tapi distop :)
@Multi : tq Mr. Multi :)

Ninda Rahadi said...

YOUnya ini mas aulawi sendiri? :P

Elsa said...

berhenti mencintai masa lalu itu susah lho
tidak semudah yang dibayangkan
tidak semudah membalikkan telapak tangan atau kaki. ehehehhee

BABY DIJA said...

asyiiik
sekarang ada penjelasan idiomnya ya Om

jadi kan Dija bisa belajar juga

Aulawi Ahmad said...

@Dija : Ya sengaja om buat khusus untukmu hehehe
@Elsa : itu semua pilihan, tapi berhenti itu jalan terbaik tuk memulai cinta yang baru. Dan akan lebih sempurna jika proses berhenti itu ditemani oleh seseorang yang mau mengerti jika kita mau belajar tuk mencintainya :)
@Anyin : hmmm iya :)

Zulfadhli's Family said...

Berhenti untuk mencintai sesorang yang sangta kita kasihi tentu sangatlah berat. Tapi yang judulnya masa lalu biarlah menjadi kenangan. Tatap masa depan dan sambutlah cinta baru itu :-)

Aulawi Ahmad said...

betul meski berat life is goes on :)

Share/Bookmark

Related Post