I’m a man of his word…
Who cut the distance…
Cross the time…
Only to met U…
To make sure…
How I feel…
And then…
The worldly bustle became a witness…
A wondrous moment of our meeting…
However…
All things by a law divine…
Such was the life…
Thanks to U …
Let the moonbeams shining our heart…
Devoid of tears, of anger…
And of love.
#Synopsis :
Manusia bisa berencana, Tuhanlah yang menentukan :)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
19 comments:
sing sabar..pasti akan ada yg lain hehe..btw, bawain kopi instant rasa moccha.
Gapapa, keep fighting yaa!
@Ajeng : puisi ini lebih ke opini aja jeng, but tq anyway :)
@Fanny : wah dah lama gak dibawain kopi nih hehehe , tq :D
Bicara soal cinta tak bisa lepas dari perjuangan dan pengorbanan ya?
mampir bawain bakso aja deh. hehehe....o iya, belum lama ini papa dikirimi empek2 palembang dan krupuk dari temennya. wuih enak tenan. hehhee
@Fanny : wah bakso enak hehe, wah pasti itu yang lebih mahal hahahaha
@CK : betul banget mbak :)
Mampir... numpang lewaat aja. Soalnya belum ada yg baru nih... hehehe :D
Yah susahnya jadi manusia... huhuhu
aku baik... mas... doa minta doa :D
blog walking :). Keep posting sis :)
asik puitis sekali
Wow..Artikelnya begitu menarik dan bermanfaat. Bisa menjadi Inspirasi baru.
di bawa enjoy aja ya ka
asalamualaikum
benar dunia jadi saksinya atas momen pertemuan kalian berdua
dijadiin syair lagu kayaknya bagus nih sob
Poemsnya keren, saya juga suka menulis poems :)
puitis banget! bisa jadi lagu niii
your blog is really good. like the design and the content.
wahhh keren juga nichhh
sukses ajh dachchh
@All : tq ya dah berkunjung :D
Post a Comment