Skip to main content

I think.....

Kukira engkau orang yang kuat…
Kukira kamu ini hebat…
Kukira kau sudah tahan uji…
Kukira anda selalu tenang ...
Kukira ente selalu senang….
Ternyata…..sama saja…

Tangan berpegang namun tak tergapai…
Kaki berpijak namun tak berinjak…
Pahit terasa tak dapat dipungkiri….
Kecewa tak dapat ditutupi….
Marah menyelimuti penuh emosi..

Apa yang terjadi
….
Padahal tinggal kuatkan akad…
Tinggal ikatkan tali agar kuat…
Tinggal membuka satu kancing…
Tinggal goreskan satu sapuan kuas …

Apa yang terjadi...
Butuh kecerdasan pikir dan hati….
Mulut cuma alat bicara….
Tak bisa berfikir…
Wajah cuma gambaran…
Mata yang mengukurnya…

Apa yang terjadi …
Jadikan pelajaran…
Bahwa kita….ada yang menciptakan.

Comments

Unknown said…
kadang apa yg kita pikirkan ttg seseorang memang sering berbeda dg keadaan org itu yg sesungguhnya. tampak luar A tapi siapa tahu tampak dalamnya.
Aulawi Ahmad said…
@Fanny...bener katamu, jangan menilai orang dari luar aja karena kita tidak tahu apa yang ada didalamnya :)..
Dannesya said…
ini puisinya semacam sampean lagi ngamuk sama orang...

Popular posts from this blog

The Butterfly

The butterfly was beautiful... With the lovely colours... That more liven up the flower garden... The butterfly was seen adorable... With the typical charm... Amaze every eye that sees ...... The butterfly only alighted... To the flower after one's fancy ... That made it feel comfortable...

Talk with the wind

Talk with the wind... In the sunny morning ... As though a play upon words ... Talk about an aching wish ... That still not come true... It is a fly in the ointment ... However... We must always believe... If every cloud has a silver lining ...

Coffee & Smile

A cup of black coffee… In the end of October… As the beginning… Welcome the new day… It was very enjoyable… Although it was felt bitter… Like the life… Always have the ordeal… That will become easy… If we face it with smile.